Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

TERLALU SU'UDZON SANGKA

Libur........!!!! Teriak salah satu santri kegirangan,sebut saja somad. Waktu itu hari pertamanya menghadapi liburan akhir tahun di pondok pesantren. Tentu saja hari itu merupakan hari terakhir ujian,terbayang sudah suasana kampung halaman di pikirannya,dan terbayang sudah wajah,adik,kakak,ayah,ibu maupun sang pujaan hatinya. Dengan semangat pejuangnya somad segera mengemasi barang-barangnya untuk dibawa pulang. Singkat cerita,somad sudah terlihat naik bus, beberapa saat lalu, bus sudah berjalan beberapa kilometer dari pondok-pesantrennya mau menuju terminal tawangalun. Si somad rupanya mulai bosen dengan suasananya yang sepi yang begitu menjenuhkan. "pak boleh nanya,jam berapa sekarang ??? Dengan iseng ia bertanya kepada bapak yang duduk disampingnya" Eh...si bapak malah memasang wajah sinisnya tanpa memperdulikan pertanyaan si somad. "pak,jam berapa sekarang ??? Si somad bertanya lagi sama si bapak tadi Namun si bapak tetap diam seperti semula. "Pak,apa sih ru

Milik allah

Ada seorang memiliki menantu santri, hidup santri itu lumayan enak meskipun ekonominya pas-pasan. Dia setiap harinya bekerja disawah untuk kerja sampingannya dia membeli ayam untuk diternak. Pada suatu hari mertuanya ingin makan ayam, tanpa pikir panjang akhirnya memberi kesimpulan, bahwa ayam menantunya saja yang disembelih. A khirnya mertua mengambil salah satu ayam menantunya guna disembelih untuk makan-makan  dengan tanpa sepengetahuan menantunya.  Ayam disembelih lalu dimasak setelah itu dimakan, untuk sebagianya mertua mengasihkan pada menantunya, ketika ayam yang sudah matang itu dikasihkan, mertua bilang, "menantu, ini ayam kamu yang saya masak sebab saya sudah beberapa hari tidak makan ayam, jadi ayam kamu saja yang saya sembelih, kamu itu punya ayam banyak " Kenapa ayam saya yang disembelih ?? Sahut menantunya. Hai menantuku, ini ayam milik allah, celetuk mertua, menantu terdiam melihat jawaban mertua tadi. Minggu berganti minggu bulan berganti bulan istriny

santri yang cerdik

Ada santri yang sudah lulus dari peantren. Dirumahnya dia menjadi tokoh masyarakat, dan masyarakat didaerahnya bermacam-macam. maksudnya ada yang mengikuti NU dan ada juga yang NON NU. pada suatu hari, ada dari salah satu kluarga yang NON NU meninggal dunia, sudah kebiasaan masyarakat yang ada didaerahnya santri tadi, manakala ada yang meninggal dari salah satu warganya mesti masyarakat berta'ziyah guna menghibur keluarganya yang sedang terkena musibah, tidak ketinggalan santri tadi. Apalagi dia sebagai tokoh masyarakat dia berta'ziah, pulangnya sampai penguburan selesai.      Konon ada cerita, manakala jenazah selesai dikubur, ceritanya yaitu santri yang sebagai tokoh masyarakat meminta pada kluarganya agar jenazah dari keluarganya di DO'Akan dulu sebelum pulang dari penguburan, tapi permintaan santri itu ditolak oleh keluarga jenazah. Sebab keluarga jenazah itu punya keyakinan bahwa DOA tidak ada manfaatnya untuk orang mati, seraya berkata "tidak usah berDoa lagi, la

menantu santri dan menantu kuliyahan

ada seseorang memiliki dua menantu,satu keluaran dari pesantren dan satunya keluaran dari universitas umum. suatu saat,sang mertua mengumpulkan menantunya itu dengan memberikan pertanyaan. setelah dua menantunya berkumpul,kemudian sang mertua berkata: menantuku yang baik,aku mau bertanya pada kalian dengan satu pertanyaan,,nanti dari kalian masing-masing harus menjawab dengan kemampuan kalian " kata sang mertua. pertanyaannya adalah : mengapa pohon bonsai tidak bisa besar dan tinggi hanya kecil dan pendek terus ??? kemudian sang mertua bertanya lagi..." sekarang saya ingin tau jawaban dari menantu yang dari pesantren" lalu menantu yang dari pesantren itu menjawab "sebab allah menghendaki pohon bonsai seperti itu, kalau  saja allah menghendaki pohon bonsai itu besar dan tinggi,pasti pohon itu akan besar dan tinggi." setelah mendengar jawaban dari sang menantu dari pesantren,lalu sang mertua meminta jawaban dari sang menantu dari universitas "sekara