Mereka dalam setiap zamannya hanya ada 8 orang saja, tidaklah kurang dan tidaklah lebih. Pada diri mereka terdapat ahwal yang merupakan tanda-tanda di terimanya amal.
Ahwal mereka itu hanya bisa diketahui oleh wali-wali seatasnya, bukan wali-wali sebawahnya tingkatannya. (kitab Jami' Karomati Al Auliya' juz 1 hal: 70)
Berkata Ibnu 'Arobi di dalam kitab Al-Futuhaat Al Makkiyah juz 2 hal:464 :
" Para wali Nujaba' di alam malakut memiliki Maqom (kedudukan rohani) yang bertempat di atas Kursi dan tidak akan bisa melampaui kursi itu selama masih menjadi wali Nujaba'.
Mereka memiliki keahlian menjalankan peredaran bintang-bintang, menurut pandangan ilmu Kasyf dan penglihatan batin.
Komentar
Posting Komentar