Ada santri yang sudah lulus dari peantren. Dirumahnya dia menjadi tokoh masyarakat, dan masyarakat didaerahnya bermacam-macam.
Sebab keluarga jenazah itu punya keyakinan bahwa DOA tidak ada manfaatnya untuk orang mati, seraya berkata "tidak usah berDoa lagi, lagian apa gunanya kita mendoakan orang yang sudah mati.
DOA tidak akan sampai pada orang yang sudah mati".
Berhubung permintaanya ditolak, santri tersebut berkata : "Ya sudah kalau kalian tidak mau mendoakan keluargamu yang sudah wafat, biar saya saja yang mendoakan"
Kemudian santri tadi Berdoa dengan suara yang sangat lantang sekali, doanya begini : "YA ALLAH, SEMOGA MAYIT YANG BARU SAJA DIKUBUR ENGKAU MASUKAN DIA KE DALAM NERAKAMU YA ALLAH !!! "
salah satu dari keluarga si mayyit mendengarkan doa santri yang tidak mengenakkan telinga itu langsung menegur dengan Marah-marah,
"Kenapa kamu berdoa seperti itu sih !! kluarga mayit berkata dengan wajah merah padam"
kamu tidak usah marah-marah ... kata santri itu"
kamu sendiri kan sudah bilang, bahwa doa itu tidak ada manfaatnya buat si mayit..kan tidak sampai ??
Dengan suara lirih salah satu keluarga jenazah yang marah-marah tadi berkata, "meskipun tidak sampai, tapi jangan berdoa seperti itu".
maksudnya ada yang mengikuti NU dan ada juga yang NON NU.
pada suatu hari, ada dari salah satu kluarga yang NON NU meninggal dunia,
sudah kebiasaan masyarakat yang ada didaerahnya santri tadi, manakala ada yang meninggal dari salah satu warganya mesti masyarakat berta'ziyah guna menghibur keluarganya yang sedang terkena musibah, tidak ketinggalan santri tadi.
Apalagi dia sebagai tokoh masyarakat dia berta'ziah, pulangnya sampai penguburan selesai.
Konon ada cerita, manakala jenazah selesai dikubur, ceritanya yaitu santri yang sebagai tokoh masyarakat meminta pada kluarganya agar jenazah dari keluarganya di DO'Akan dulu sebelum pulang dari penguburan, tapi permintaan santri itu ditolak oleh keluarga jenazah.
pada suatu hari, ada dari salah satu kluarga yang NON NU meninggal dunia,
sudah kebiasaan masyarakat yang ada didaerahnya santri tadi, manakala ada yang meninggal dari salah satu warganya mesti masyarakat berta'ziyah guna menghibur keluarganya yang sedang terkena musibah, tidak ketinggalan santri tadi.
Apalagi dia sebagai tokoh masyarakat dia berta'ziah, pulangnya sampai penguburan selesai.
Konon ada cerita, manakala jenazah selesai dikubur, ceritanya yaitu santri yang sebagai tokoh masyarakat meminta pada kluarganya agar jenazah dari keluarganya di DO'Akan dulu sebelum pulang dari penguburan, tapi permintaan santri itu ditolak oleh keluarga jenazah.
Sebab keluarga jenazah itu punya keyakinan bahwa DOA tidak ada manfaatnya untuk orang mati, seraya berkata "tidak usah berDoa lagi, lagian apa gunanya kita mendoakan orang yang sudah mati.
DOA tidak akan sampai pada orang yang sudah mati".
Berhubung permintaanya ditolak, santri tersebut berkata : "Ya sudah kalau kalian tidak mau mendoakan keluargamu yang sudah wafat, biar saya saja yang mendoakan"
Kemudian santri tadi Berdoa dengan suara yang sangat lantang sekali, doanya begini : "YA ALLAH, SEMOGA MAYIT YANG BARU SAJA DIKUBUR ENGKAU MASUKAN DIA KE DALAM NERAKAMU YA ALLAH !!! "
salah satu dari keluarga si mayyit mendengarkan doa santri yang tidak mengenakkan telinga itu langsung menegur dengan Marah-marah,
"Kenapa kamu berdoa seperti itu sih !! kluarga mayit berkata dengan wajah merah padam"
kamu tidak usah marah-marah ... kata santri itu"
kamu sendiri kan sudah bilang, bahwa doa itu tidak ada manfaatnya buat si mayit..kan tidak sampai ??
Dengan suara lirih salah satu keluarga jenazah yang marah-marah tadi berkata, "meskipun tidak sampai, tapi jangan berdoa seperti itu".
HIKMAH:
NB:katanya tidak sampai, tapi kenapa waktu si santri itu mendoakan yang jelek sama si mayit, malah si santri itu dimarahin sama keluarga si mayit.
itu buktinya semua pasti merasa, kalau doa itu sampai sama si mayit.
NB:katanya tidak sampai, tapi kenapa waktu si santri itu mendoakan yang jelek sama si mayit, malah si santri itu dimarahin sama keluarga si mayit.
itu buktinya semua pasti merasa, kalau doa itu sampai sama si mayit.
Komentar
Posting Komentar